Showing posts with label Bangket Kelapa. Show all posts
Showing posts with label Bangket Kelapa. Show all posts

Wednesday, November 17, 2010

Bangket Imlek oleh Shirley

Aku mau setor foto untuk bangket week ya. Ini namanya Bangket Imlek a.k.a. Chinese New Year Kuih Bangkit.



BANGKET IMLEK:: Sumber: Citrus and Candy, modified by Shirley ::
Link: http://dapursolia.blogspot.com/2010/11/bangket-imlek-aka-chinese-new-year-kuih.html

Bahan2:550 gram  Tepung tapioka, disangrai-- aku ganti dengan sagu
(setelah disangrai ambil 420 gram untuk adonan, sisanya untuk menaburi cetakan supaya nggak lengket)
8 lembar  Daun pandan, potong jadi 3 bagian
2 buah  Kuning telor (kalo ditimbang sekitar 40 gram)
170 gram  Gula halus
140 - 160 ml  Santan (disesuaikan kekeringan tepung)
1/8 sdt  Garam
Pewarna merah & tusuk gigi untuk menghias

Cara Membuat:
1) Sangrai tepung bersama dengan potongan2 daun pandan dalam wajan selama 75 menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan, tepung sedikit menguning dan daun pandan menjadi crispy. Dinginkan.

2) Alasi loyang pendek dengan kertas roti atau silpat. Panaskan oven di suhu 160 °C.

3) Kocok kuning telor hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan 70-80 ml santan. Kocok hingga rata.

4) Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telor & gula halus.

5) Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan menjadi homogen dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.

6) Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa menggunakan kuas), ambil segumpal adonan, masukkan ke dalam cetakan dengan diberi tekanan secukupnya saja (jika terlalu padat, kukis akan menjadi keras, lengket dan susah dikeluarkan dari cetakan). Dengan bantuan sebuah pisau, buang kelebihan adonan. Ketukkan cetakan ke atas loyang sehingga adonan terlepas. Rapikan. Ulangi sampai semua adonan habis.
Catatan: jika takut adonan menjadi terlalu kering, tutupi dengan serbet bersih yang sudah dilembabkan dengan sedikit air.

8) Panggang selama ± 25 menit (bergantung ketebalan kukis). Dinginkan di rak kawat. Setelah dingin, beri sedikit pewarna merah untuk hiasan.  Simpan dalam toples yang tertutup rapat.

Catatan dari penulis resepnya (diterjemahkan bebas):
1) Jika tidak punya cetakan khusus untuk bangket, gilas adonan setebal 1 hingga 1,5 cm lalu cetak dengan cookies cutter. Semakin tebal, waktu panggang semakin lama.
2) Sisakan sedikit santan dan tambahkan ketika adonan menjadi kering
3) Jangan mengurangi waktu sangrai supaya rasa "mentah" dari tepung benar2 hilang
4) Beda oven beda perilaku. Gauli oven Anda. Tes kukis dengan menggigitnya. Kalo belum matang, lanjutkan memanggang sebentar, lalu cek lagi. Bagian dalamnya harus matang benar tanpa ada bagian yang masih empuk (adonan yang belum matang).

--
Shirley
Blog: dapursolia.blogspot.com
Mail: dapur.solia@gmail.com
Flickr: http://www.flickr.com/photos/dapursolia/
FB: http://www.facebook.com/shirley.theresia
For ordering: 0811354270

Bangket Nyonya oleh Nieniek

dear Nccer...

setelah kepending hampir mau masuk 2 minggu ,akhirnya tergerak juga untuk motret biskut bangkit ini.Biskutny audah dibikin lama motretnya baru hari ini :)
 Para host bangkit ,ini saya setor laporan ya....

resep asli bahasa melayu sekaligus sebagai sumber bisa di lihat di sini http://www.myresipi.com/top/detail/2970
terimakasih kepada empunya resipi ini :)

saya bikin 1 resep, yg separuh di kasih pandan emulco (pasta pandan) 1 sdt, tapi kayaknya kurang hijau warna nya. atau mungkin tergantung juga merk pastanya ya :)
ini resepnya :

Biskut Bangkit Nyonya
sumber myresipi
http://www.myresipi.com/top/detail/2970

350 gr tepung ubi kayu
150 gr icing sugar
20 gr mentega
1 kuning telur
130 gr santan kental
1/8 sdt baking powder.

Cara membuat :
-sangrai tepung ubi dalam oven (aku sangrai atas kompor bentar aja)
-
campur rata gula,kuning telur dan mentega.
-masukkan santan,campur rata
-campur rata baking powder dalam tepung ubi
-masuk tepung ke dalam adonan santan, uleni sampai jadi doh
-giling doh tadi dan cetak ikut suka
-bakar suhu 150 C sampai matang,.








legaaa..udah laporan...he.he..makasih ya semuanya :)
mau ambil badge bangkeet ahhh....
best regards - Nieniek
www.mycookiescutter.blogspot.com
www.happyninie.blogspot.com
www.whattoeat.multiply.com
www.lavishcrafts.blogspot.com

Sunday, November 14, 2010

Kue Bebangket oleh Ratih Chandra

Dear Ibu-bu Host Bangket Week dan teman NCCers

Setelah membolak-balik klipingan koleksi resep masakan Betawi, ketemu deh resep Kue Bebangket  versi Tabloid Saji edisi Ultah Jakarta ini. Akhirnya jadilah malam mingguan dihabiskan dengan membuat Kue Warisan Betawi ini… Cetakannya aku temuin waktu Tour de Pasar Jatinegara (baru sekali ke pasar ini, penasaran sama isinya :D ) dan anak2ku suka sama cetakan ini karena ada gambarnya “Anak Burung” yang imut-imut.  Jadi aku kebagian buat adonan dan manggang, anak2 yang nyetak…
Tekstur kuenya diluarnya kokoh, pas digigit renyah (mungkin karena soda kue yaa) dan pastinya lumer di mulut…
Sungguh berbeda deh dengan style foto teman2 yang rapih2 tertata dalam piring ditemani teh dan kopi…  Minggu pagi tadi, saat akan “photo session” dgn hasil Kue Bebangket ini, sungguh “membangkitkan” semangat seluruh keluargaku karena semua sumbang saran buat property nya… Alhasilnya burung-burung imut ini disetujui untuk difoto dalam sarang jerami buatannya si Mbak..  Styling yang agak nyeleneh… but it’s fun! hahaha

Berikut ini resepnya ya
Kue Bebangket
Tabloid Saji (edisi 22/th II/14 Juni -27 Juni 2004), modified  by  Ratih Chandra
Untuk 900 gram
Bahan:
4 butir telur --- aku pakai 3 butir ukuran sedang  
280 gram gula pasir –- aku pakai 200gram gula pasir + 80 gram gula palem
¼ sdt soda kue
1 sendok makan bumbu lapis legit – aku tidak pakai, karena anak2 nggak suka
6 lembar daun jeruk purut, dihaluskan
1 sedok teh jahe bubuk – aku  tambah jadi 1 sendok makan
250 gram kelapa setengah tua dikupas, parut kasar, sangrai dan tumbuk halus –- aku pakai 100 gr kelapa kering siap pakai dan 150 gram coconut powder, jadi hasilnya lebih harum dan gurih.
50 gram margarine, dikocok lembut
125 gram tepung terigu, disangrai sampai kering, sisihkan agar dingin
350 gram tepung kanji, disangrai sampai kering –- aku tambahkan 4 lembar daun pandan saat disangrai, sisihkan agar dingin
Plus aku tambahkan pula 50 gram wijen hitam untuk variasi tampilan
Cara membuat:
1.    Campurkan/ayak, terigu sangrai, sagu sangrai dan coconut powder, sisihkan
2.    Kocok telur dan gula sampai kental, masukkan soda kue, bumbu lapis (aku gak pake), daun jeruk, jahe bubuk, kelapa tumbuk, aduk rata.
3.    Masukkan margarine kocok, aduk perlahan.
4.    Masukkan campuran tepung yang telah diayak (point 1)
5.    Cetak adonan, lalu panggang di oven selama 30 menit dengan suhu 150˚C



Selamat mencoba ya!
Salam Ceria!
Ratih Chandra

Wednesday, November 10, 2010

Kue Bangket oleh Doris Goh

Udah lama juga ya ngga ada events lewat milis tercinta NCC. Makanya, ngga ada alasan buat ngga ikut deh …. tul ngga?

Ini pertama kali buat kueh bangket sih, ternyata gampang2x susah ya. Gampangnya … semuanya tinggal dicampur …. Nah rada susahnya …. pas lagi dibentuk dan digilas. Agak kenyal dan lengket. Dengan bantuan kertas plastic dan mencetak dengan adonan dalam jumlah kecil …. akhirnya berhasil juga. Rasanya enak & gurih :)



Nah …. resep ini diambil dari blognya Baking Mum :

Bahan:
300 gr tepung kanji / sago
3-4 daun pandan

20 gr margarine atau mentega
1 kuning telur
120 gr tepung gula
120 gr santan
1/4 sdt bubuk vanila
Cara membuat:
- Sangrai tepung kanji dan daun pandan dengan api kecil, sambil diaduk-aduk hingga tepung harum dan ringan. Angkat, dinginkan dan simpan. Untuk hasil yang bagus, gunakan setelah sehari atau dua hari pendinginan.
- Panaskan oven dengan suhu 170C.
- Saring tepung kanji/sago yang telah disangrai, tepung gula dan bubuk vanila. Masukkan margarine/mentega.
- Kocok ringan kuning telur dengan santan (sedikit demi sedikit) sampai menyatu. Masukkan ke dalam campuran tepung. Jika adonan masih kering, bisa ditambahkan santan sedikit demi sedikit, diaduk sampai bisa mudah dibentuk.
- Gilas adonan setebal ½ cm (jika takut lengket bisa dibantu dengan plastik). Cetak dengan bentuk bunga dan permukaannya tusuk dengan gerigi penjepit atau garpu.
- Letakkan di atas loyang yang sudah diolesi mentega ato kertas roti.
- Panggang selama 15 menit atau matang (jangan terlalu coklat).
- Angkat dan dinginkan. Simpan dalam wadah kedap udara.

Salam bangket,

Bangket oleh Riana Haryanto

Dear teman-teman NCC,

Demi meramaikan NCC Bangket Week yang diadakan bulan ini, maka saya membuat resep Bangket yang biasa dibuat oleh mama. Jadi, bila menang..... kemenangan didedikasikan untuk my great mother : )

Resep Coconut Milk Bangket :
1 kg tepung sagu tani, disangrai dengan daun pandan
250 ml santan kental dari 2 butir kelapa
400 gram gula halus
4 butir kuning telur
4 sdm mentega
4 sdm tepung maizena
1 sdt vanili

Cara :
Semua bahan dicampur jadi satu lalu diuleni hingga kalis lalu dicetak sesuai dengan selera.
Dipanggang sampai kering dan bagian bawahnya agak kecoklatan (+ 15 -20 menit)

Untuk cerita lebih lengkap nya dan penampakannya, silahkan klik di blog ini :
Terima kasih.
rgds,
Riana Haryanto

Wednesday, October 27, 2010

Bangket Kelapa Spekuk oleh Hesti

Mmmhh aroma rempah dari bumbu spekuk dan kelegitan kelapa sangrai pasti membuat Bangket yang satu ini begitu lezat..
 


Dalam rangka memeriahkan 'Bangket Week' nya NCC aku juga ikutan nyetor yaa...
Setelah ngobrak-abrik resep akhirnya pilihanku jatuh ke resepnya Mbak Nadrah Shahab yaitu bangket kelapa. Pertamanya sih pingin cari resep bangket dari daerah sendiri. Memang dah sering makan tapi kok ternyata susaaaah amat cari resepnya. Kalo di Sulawesi sih namanya 'Bagea'. Sama terbuat dari sagu juga, malahan ada yang dari sagu asli alias sagu basah...hehe. Pake kelapa juga dan kadang ditambah kayu manis. Tapi karena tanya sana sini gak ketemu resep yang pas...akhirnya aku cari resep yang paling mirip aja yaitu resepnya Mbak Nadrah.

Tekstur kuenya pas masih belum jadi sih seperti kue kering pada umumnya. Mungkin karena adonannya memakai telur jadi gak terlalu susah/ngeprul seperti resep temen-temen yang tidak menggunakan telur. Alhamdulillah prosesnya pembuatannya cepat selesai karena aku pake sistim giling cetak. Resep Mbak Nadrah kumodif dikit. Karena aku penggemar spekuk, jadi resep yang aslinya menggunakan gula pasir kuganti menjadi gula merah. Menurutku lebih klop...hehehe..

Ternyata bener...pas dah jadi...hmmm enaknya. Apalagi buat temen minum teh. Paduan kelapa, gula merah dan spekuk ternya pas banget. Apalagi spekuknya buatan sendiri...hehe narcis deh. Kalo di resep aslinya pake cengkih, pala, dan kayu manis. Kalo aku menambahkan kapulaga dikit. Biar tambah mantaaafff... Nah ini dia resep aslinya Mbak Nadrah. Aku cuman bikin 1/3 resep tapi jadinya lumayan banyak.


Bahan:
- 250 gr terigu di sangrai
- 750 gr sagu disangrai
- 8 butir telur
- 450 gr gula (aku pake gula merah)
- 2 butir kelapa sedang, parut dan sangrai sampai kuning (aku blender)
- 100 gr margarine
- 1 sdt soda kue
- 1/2 sdt garam
- 3 sdt kayu manis
- 3 sdt pala
- 1 sdt cengkih

Cara membuat :
  1. Kocok telur dan mentega sampai kental, lalu tambahkan gula, soda kue dan garam.
  2. Masukkan kelapa. Aduk rata. Masukkan terigu, sagu dan rempah, aduk.
  3. Giling dengan ketebalan sekitar 0,75 cm. Cetak menggunakan cookie cutter. Susun di talam beroles margarin.
  4. Panggang dengan panas oven 140 C sekitar 15 menit.
  5. Angkat, dinginkan dan simpan dalam wadah tertutup rapat.
Makasih buat Mbak Nadrah ya...aku akan coba resep versi yang lain juga...

Blog: HESTI’S KITCHEN : yummy for your tummy...
Post: Bangket Kelapa Spekuk
Link: http://hesti-myworkofart.blogspot.com/2010/10/bangket-kelapa-spekuk.html