BANGKET IMLEK:: Sumber: Citrus and Candy, modified by Shirley ::
Link: http://dapursolia.blogspot.
Bahan2:550 gram Tepung tapioka, disangrai-- aku ganti dengan sagu
(setelah disangrai ambil 420 gram untuk adonan, sisanya untuk menaburi cetakan supaya nggak lengket)
8 lembar Daun pandan, potong jadi 3 bagian
2 buah Kuning telor (kalo ditimbang sekitar 40 gram)
170 gram Gula halus
140 - 160 ml Santan (disesuaikan kekeringan tepung)
1/8 sdt Garam
Pewarna merah & tusuk gigi untuk menghias
Cara Membuat:
1) Sangrai tepung bersama dengan potongan2 daun pandan dalam wajan selama 75 menit menggunakan api kecil, hingga tepung menjadi sangat ringan, tepung sedikit menguning dan daun pandan menjadi crispy. Dinginkan.
2) Alasi loyang pendek dengan kertas roti atau silpat. Panaskan oven di suhu 160 °C.
3) Kocok kuning telor hingga mengembang, masukkan gula halus dan tambahkan 70-80 ml santan. Kocok hingga rata.
4) Ayak tepung ke atas baskom bersih. Masukkan adonan telor & gula halus.
5) Secara bertahap, masukkan sisa santan, aduk dengan tangan sampai adonan menjadi homogen dan cukup kokoh untuk dicetak, tidak terlalu kering ataupun terlalu basah.
6) Beri sedikit tepung pada cetakan (bisa menggunakan kuas), ambil segumpal adonan, masukkan ke dalam cetakan dengan diberi tekanan secukupnya saja (jika terlalu padat, kukis akan menjadi keras, lengket dan susah dikeluarkan dari cetakan). Dengan bantuan sebuah pisau, buang kelebihan adonan. Ketukkan cetakan ke atas loyang sehingga adonan terlepas. Rapikan. Ulangi sampai semua adonan habis.
Catatan: jika takut adonan menjadi terlalu kering, tutupi dengan serbet bersih yang sudah dilembabkan dengan sedikit air.
8) Panggang selama ± 25 menit (bergantung ketebalan kukis). Dinginkan di rak kawat. Setelah dingin, beri sedikit pewarna merah untuk hiasan. Simpan dalam toples yang tertutup rapat.
Catatan dari penulis resepnya (diterjemahkan bebas):
1) Jika tidak punya cetakan khusus untuk bangket, gilas adonan setebal 1 hingga 1,5 cm lalu cetak dengan cookies cutter. Semakin tebal, waktu panggang semakin lama.
2) Sisakan sedikit santan dan tambahkan ketika adonan menjadi kering
3) Jangan mengurangi waktu sangrai supaya rasa "mentah" dari tepung benar2 hilang
4) Beda oven beda perilaku. Gauli oven Anda. Tes kukis dengan menggigitnya. Kalo belum matang, lanjutkan memanggang sebentar, lalu cek lagi. Bagian dalamnya harus matang benar tanpa ada bagian yang masih empuk (adonan yang belum matang).
--
Shirley
Blog: dapursolia.blogspot.com
Mail: dapur.solia@gmail.com
Flickr: http://www.flickr.com/photos/
FB: http://www.facebook.com/
For ordering: 0811354270
No comments:
Post a Comment