Sebelum gong dipukul, sebenernya udah berjibaku dengan si bangket ini. Di milis pada rame "nggosipin" ini kue, siapa yang gak penasaran coba. Apalagi "dedengkotnya" si bangket adalah Mbak Nadrah (hai Mbak...) pastilah kuenya semanis orangnya heheheee...
Setelah periksa bahan, ternyata yang bahannya ready stock adalah bangket susu dari Mbak Nadrah (waktu itu yang di-post di milis baru bangket susu dan bangket kacang). Pertama menyangrai tepung sagu supaya kering dan wangi (sering-sering bikin bangket akan sukses menggunduli pohon pandan Anda hehehee...). Cara membuat adonannya mudah sekaleee..., tinggal masukkan semua bahan dan diaduk...keberadaan pisau pastry sangat mempermudah proses ini lohh...
Nah...tantangannya saat mencetak adonan...kudu sabar dan ekstra hati-hati...berapa kali hancur terus (sampai pengen nangis). Semua cetakan di rumah dicoba termasuk cetakan praline...akhirnya yg "sreg" dan menghasilkan bangket yg cantik cuma cetakan kubah masjid untuk nastar hasil hunting sebelum lebaran kemaren (tapi gak kepakai sama sekali huksss...). Sempat saya pikir ini ada yang salah dengan resepnya, tapi kalau ada yang salah pasti sudah diralat oleh Mbak Nadrah kan.... Waktu itu si doi (cieee...) sempat membantu dan dia jadi ikutan keki jiahahahaaahaaa...
And.....voilaaaa...!! si bangket cantik selamat sampai bisa ditata masuk toples dan ikutan mejeng buat difoto...dan si bangket lumer di mulut dengan suksesnya...memang bener kata Mbak Nadrah "harus diperlakukan dengan kasih sayang", kalu nggak? ya siap-siap nangis di pojokan....
Resep yang dipakai adalah Bangket Susu dari Mbak Nadrah Shahab:
Bahan:
- 500 g tepung sagu
- 100 g margarine
- 150 g gula halus
- 75 g susu kental manis (saya tambah lagi 10 g)
Cara membuat:
1. Sagu disangrai bersama daun pandan sampai daun pandan kering
2. Campur semua bahan
3. Cetak menggunakan cetakan kue satu
4. Oven dengan api kecil (sekitar 140 derajat Celsius) selama 10 menit (saya oven sampai 20 menit)
No comments:
Post a Comment